Apa sih Wisata Jeep Lava Tour Merapi itu? Ingat kah Anda bencana alam yang melanda Gunung
Merapi pada tahun 2010? Ya betul banget, erupsi pada Gunung Merapi ini menyebabkan sisi selatan gunung tersebut menjadi lautan pasir luas karena sudah habis terkena lahar panas. Walaupun begitu warga sekitar nggak keabisan akal buat menjadikan keadaan tersebut jadi keuntungan tersendiri buat mereka, yaitu dengan diciptakannya wisata menyusuri lautan pasir bebatuan dan sisa-sisa erupsi Gunung Merapi menggunakan mobil jeep yang dikemas semenantang mungkin. Kini Wisata Jeep Lava Tour Merapi berkembang menjadi kegiatan adventure di lereng Gunung Merapi. Ada 4 pilihan Rute Lava Tour Merapi yakni Lava Tour Rute Pendek, Lava Tour Rute Medium, Lava Tour Rute Panjang, dan Paket Sunrise Lava Tour Merapi. Rute yang paling sering digunakan untuk trip wisata baik family maupun rombongan yakni Paket Lava Tour Merapi Rute Pendek. Ada 3 pemberhentian yakni di Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Merapi.
Bagi kalian yang penasaran seperti apa itu Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Merapi berikut uraian singkatnya.
1. Museum Sisa Hartaku
Wisata Museum Sisa Hartaku ini dulunya adalah rumah Bapak Riyanto, mengetahui harta benda miliknya rusak terkena amukan gunung merapi beliau kemudian berinisiatif dengan Mas Widodo untuk mengumpulkannya dan itulah awal mula berdirinya Museum Sisa Hartaku ini. Sebenarnya banyak yang mau membeli barang-barang tersebut, dan kebanyakan adalah kolektor-kolektor barang antik, namun Bapak Riyanto takut jika ada yang beli satu pasti yang lainnya juga mau membeli, nanti barangnya lama-lama habis. Bangunan museum ini terbentuk dari sisa bangunan rumah yang masih tersisa saat terkena erupsi. Sama seperti bangunannya, isi dari museum ini pun adalah barang-barang yang tersisa setelah terjadi fenomena alam tersebut. Ada kerangka motor, kompor gas, alat memasak nasi, pemanas air, radio, televisi dan masih banyak lagi
2. Batu Alien
Batu Alien merupakan besar hasil erupsi merapi yang berasal dari sungai Gendol di dusun jambu kepuharjo. Kekuatan dorongan lahar merapi menyebabkan batu ini naik hingga ke bibir sungai. Lantas mengapa disebut batu alien? Batu besar ini apabila diperhatikan dengan seksama makan akan terlihat seperti bentuk wajah. Dimana ada bagian hidung dua mata telinga dan mulut sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai batu alien atau alien stone.
3. Bunker Merapi
Di sini selain pemandangan Gunung Merapi yang sangat dekat dari sebelumnya, kita akan menemukan bunker yang disebut Bunker Kaliadem, bunker ini dibuat untuk mengevakuasi warga sebagai antisipasi jika adanya erupsi mendadak, sehingga warga bisa berlindung di dalam bunker ini. Namun pada kenyataannya pada saat erupsi di tahun 2010, warga yang berlindung di dalam bunker ini tidak terselamatkan karena lahar tetap masuk ke dalam bunker tersebut, karena dahsyatnya bencana alam pada saat itu.
0 komentar:
Posting Komentar